Kamis, 03 Desember 2009
Memulai Internet Marketing
Sebelum memulai bisnis, baik online (intenet marketing) maupun off line, tentu saja kita harus mengetahui ada pasar atau tidak. Jika memang tidak ada pasar maka kita tidak perlu melakukannya. Dalam bisnis off line, biaya survey sangatlah mahal. Misalnya, sebuah minimarket ketika melakukan survey di Jakarta memerlukan biaya sekitar Rp 40 juta sampai Rp 50 juta hanya untuk membuka 1 cabang saja.
Untuk bisnis online, biaya survey sangat murah, bahkan bisa dibilang nol. Anda hanya memerlukan biaya pemakaian internet untuk survey. Bagaimana cara surveynya ?
Sebelum saya memberitahu, sebenarnya jika kita mengetikkan sesuatu di google maka google akan merekan sesuatu yang kita ketik. Dari sinilah google memiliki database kata kunci yang sering dicari orang.
Sekarang kita bisa mengetahui, kata kunci apa saja yang paling sering dicari. Untuk mengetahuinya gunakan URL sebagai berikut https://adwords.google.com/select/KeywordToolExternal
Anda tinggal mengetikan kata kunci yang anda inginkan, setelah itu ketik kode chapcha yang ditampilkan. Misalnya anda mengetik matematika, maka google akan memberitahukan kepada kita kata kunci apa saja yang seing diketikkan orang yang berhubungan dengan matematika. Misalnya "soal matematika", "matematika sma", "matematika sd", "pembelajaran matematika" dan sebagainya. Masing-masing kata kunci, google memberitahukan berapa banyak kata tersebut diketikkan di google setiap bulan.
Alat survey yang lain adalah
http://freekeywords.wordtracker.com/
Setelah anda masuk ke halaman ini, tuliskan kata kunci yang anda inginkan, kemudian klik tulisan hit me, maka anda akan memperoleh informasi bahwa kata kunci yang anda cari diketik sekian kali per hari, Ingat disini per HARI, bukan per bulan
Alat survey berikutnya adalah
http://www.keyworddiscovery.com/search.html
Alat ini hampir sama dengan yang kedua.
Berikutnya anda bisa menggunakan
http://google.com/trends
Alat ini untuk melihat dari daerah mana saja kata kunci tersebut diketikkan
Minggu, 05 Juli 2009
Bisnis dunia maya
Bisnis di dunia maya maksudnya adalah bisnis yang dilakukan lewat internet. Ada juga yang menyebut bisnis online. Dengan cara itu bisa muncul kalimat yang menarik, bisnis di dunia maya, tetapi hasilnya nyata. menarik bukan?
Tapi kan saya tidak punya barang yang saya jual, apa saya bisa ikutan. Jawabannya adalah bisa.
Lho kalau begitu saya nipu donk, ga punya barang buat dijual koq ikutan bisnis. Jawabannya tidak.
Kita bisa bisnis di internet (baca bisnis dunia maya) walaupun tidak punya barang. Kita bisa menjualkan barang orang lain dan kita dapat komisinya. atau kita hanya memasang iklan di web kita. Iklan bisa kita minta dari google, kliksaya, kumpulblogger dan lain-lain. Yang jelas anda harus tahu kelebihan bisnis di dunia maya ini
- tidak terjebak kemacetan
- bisa dikerjakan kapan saja
- tidak kena pajak
- tidak perlu stok barang
- kantor bisa kita truh di rumah, karena yang diperlukan hanya komputer yang konek ke internet
- memerlukan waktu yang lebih sedikit dibandingkan bisnis di dunia nyata, karena semua bisa dikerjakan otomatis oleh komputer
- penjualan masih bisa berlangsung walaupun kita sedang jalan-jalan ataupun tidur
Kekurangannya adalah 95% orang yang terjun di internet marketing ini gagal. (tapi menurut saya pribadi ini adalah kelebihan, jadi saingannya sedikit)
Kenapa banyak yang gagal? Penyebabnya adalah
- kurang sungguh-sungguh
- kebanjiran informasi
Kurang sungguh-sungguh, karena biasanya mereka menganngap bisnis ini adalah bisnis cepat kaya. Ketika dia terjun ternyata nggak kaya-kaya, dan dia langsung mengambil kesimpulan, kelihatannya saya tidak bakat bisnis di internet. Memang betul banyak pakar internet marketing yang bisa cepat kaya, tetapi yang jelas perjuangan mereka luar biasa. Mereka betul-betul menekuni bisnisnya. Anda perlu tahu bahwa banyak pakar internet marketing yang tidak setuju kalau bisnis ini disebut bisnis cepat kaya.
Saya sendiri sebenarnya setuju kalau bisnis ini disebut bisnis cepat kaya, asalkan kita belajar pada mereka yang memang berhasil cepat, dan kita mempelajari apa yang diajarkan dengan sepenuh hati.
Kebanjiran informasi, apa artinya? Biasanya orang yang masuk ke internet marketing mendapatkan banyak materi pelajaran, dan dia tidak tahu harus mempelajari yang mana? akibatnya dia tidak belajar, atau mempelajari sedikit setelah itu ganti materi berikutnya, setelah itu berikutnya lagi, sehingga dia tidak sempat mempraktekkannya.
Perlu diketahui, bisnis di internet ini banyak sekali jenisnya, mungkin sampai ratusan atau ribuan. Kalau kita mempelajari semuanya, jelas kita malah tidak bisa menguasainya. jadi jika kita memiliki banyak guru, fokuskan pada satu guru yang menurutmu paling bagus, yang lainnya sebagi pelengkap. Ketika belajar dari guru anda, pilih satu materi yang menurutmu paling mudah kamu praktekkan, materi lain hanya sebagai pelengkap. Anda boleh mempelajari materi lain secara sungguh-sungguh jika satu materi sudah betuul-betul terkuasai. Jadi, kita harus fokus.
Selasa, 30 Juni 2009
Afiliasi Amazon
Dulu sebelum tahun 2000-an, untuk membeli barang di amazon, orang harus masuk ke amazon.com. Akan tetapi di atas tahun 2000-an, orang-orang yang mencari informasi di internet mendadak kesasar ke amazon.
Kenapa bisa begitu?
Karena ada orang yang mensasarkan ke amazon ini.
Kenapa orang tersebut mau mensasarkan?
Karena dia mendapatkan komisi bila terjadi transaksi di amazaon.
Berapa komisi yang diberikan oleh amazon?
Sekitar 4% dari harga produk, untuk pemula, jika sudah banyak menjualkan produk, amazon bisa memberi komisi sampai 15%.
Wah dua-duanya enak ya, amazon enak, yang menjualkan juga enak. Siapa saja yang boleh menjualkan produk amazon ini?
Siapapun boleh. Untuk mempelajari caranya silakan klik disini
Senin, 18 Mei 2009
Kekayaan Google
Kita bisa memakai google untuk mencari informasi apapun yang kita inginkan. Google siap membantu. Bahkan google dapat membantu kita dalam banyak hal, mulai dari terjemahan, informasi marketing, definisi akan sesuatu hal dan lain-lain.
Lalu apa yang didapat oleh google? Kenapa google sebaik itu ? Apa sih sebenarnya google itu? Apa benar google itu sebuah perusahaan yang sukses? Memang dari mana uangnya? Itulah pertanyaan yang seringkali muncul bagi pengguna internet.
Nah, sebenarnya google adalah sebuah perusahaan. Memang benar google adalah perusahaan yang sukses. Untuk mengetahui dari mana sumber pemasukan google cobalah masuklah ke http://www.google.com/ . Setelah itu ketikkan "rumah ". Apa yang anda peroleh? Sudah pasti informasi tentang rumah. Atau anda ketik "uang" maka anda akan memperoleh informasi tentang uang. Tahukah anda bahwa ketika mengetik uang atau rumah anda memperoleh informasi sebanyak 2 kolom?
Sekarang coba ketik "ayam" atau "bebek". Maka anda akan memperoleh informasi tentang ayam atau bebek sebanyak satu kolom. Atau boleh dibilang yang ada hanyalah kolom kiri saja. Kenapa begitu?
Jawabannya adalah karena sampai sekarang belum ada yang menjual bebek atau ayam lewat internet. Sedangkan rumah banyak dijual lewat internet.
Kolom kiri dari dari hasil pencarian sering disebut halaman organik. Untuk mencapai halaman ini orang tidak perlu membayar ke google. Sedangkan bagian kanan orang harus membayar ke google. Perhatikan bahwa yang di kanan itu pasti berkaitan dengan penjualan atau kebutuhan yang sifatnya urgent (misalnya lowongan kerja).
Dari kolom kanan inilah google mendapatkan uang.
Bagaimana proses pembayarannya? Orang memasang iklan di google seperti orang membeli pulsa.
Misalnya orang membeli pulsa Rp 10.000,-. Setiap sms dikenakan biaya Rp 100,-. Maka sekali sms pulsanya tinggal Rp 9.900,- setelah sms lagi pulsanya tinggal Rp 9.800,-. Begitu pulsa habis maka orang tersebut tidak bisa sms lagi.
Begitu juga dengan memasang iklan di google. Misalnya orang tersebut membayar Rp 100.000,- ke google. Maka orang tersebut akan memperoleh pulsa senilai Rp 100.000,-. Pulsa ini akan berkurang jika ada orang yang mengklik iklan tersebut. Seandainya iklan tersebut tampil dan tidak ada orang yang mengklik maka pulsa tidak berkurang.
Berapa harga per kliknya ? Semuanya tergantung pada kemauan si pemasang iklan. Makin tinggi harga klik maka sering iklan tersebut ditampilkan. Misalnya pemasang iklan sepakat dengan harga Rp 1000,-. Setelah ada orang yang mengklik iklan tersebut maka pulsa tinggal Rp 99.000,-. Jika ada yang mengklik lagi maka pulsa tinggal Rp 98.000,- Begitu seterusnya sampai pulsanya habis. Jika pulsa sudah habis maka iklan tidak akan ditampilkan lagi. Pemasang iklan ini sering disebut adword.
Perhtikan bagan berikut :
Adword ========> google =======> search engine
Adword ========> google =======> adsense
Untuk baris pertama anda mungkin sudah paham. Pemasang iklan (adword) membayar google, akhirnya google menaruh iklannya di search engine, maksudnya jika ada orang yang mencari lewat google langsung maka orang akan menemukan iklan ini.
Untuk baris kedua, google menaruh iklannya di web orang lain. Orang yang ditumpangi ini mendapatkan bagi hasil keuntungan dengan google. Akan tetapi sampai sekarang orang belum tahu berapa % bagiannya. Apakah 50%-50% ? atau hanya 70% - 30%? Google masih merahasiakan.
Wah enak donk kalau kita menjadi melakukan bisnis adsense? Ya asalkan kita bisa mengoptimalkan web kita supaya banyak pengunjungnya. Yang jelas jika kita berbisnis adsense, maka kita tidak boleh mengklik iklan sendiri. Google punya cara tersendiri untuk mendeteksi ini. Jika ketahuan maka anda akan dipecat oleh google.
Untuk mempelajari bagaimana anda belajar bisnis adsense anda bisa mengklik di sini :
uang panas atau antimiskin